Pimpin Sidang BP4R, Ini Pesan AKP Ahmad Supriadi Kepada 4 Pasang Calon.

Balikpapan – Sebanyak 4 pasang calon pengantin yang akan melaksanakan perkawinan dengan anggota Polri, menjalani sidang BP4R pagi ini di Aula Gegana Satbrimob Polda Kaltim. Kamis (20/01/2022)

Sidang BP4R ialah badan pembantu, penasihat, perkawinan, dan rujuk Satuan Brimob Polda Kaltim yang membantu para personil untuk menjalin kehidupan berkeluarga yang baik. Dalam kegiatan tersebut wajib dihadirkan para personil Brimob Kaltim yang akan menikah beserta Calon Bhayangkarinya. Orang tua kedua mempelai wajib pula untuk dihadirkan dalam persidangan tersebut. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubagrenmin AKP Ahmad Supriyadi, S.H sebagai ketua sidang.

Dalam proses pelaksanaanya meliputi pemeriksaan syarat administrasi nikah, arahan dari ketua sidang, arahan dari pendamping sidang, dan arahan dari Perwakilan Bhayangkari yang hadir. Keseluruhan kegiatan berlangsung dengan lancar meskipun agak tegang namun pertanyaan yang dilontarkan dari Ketua sidang dapat mencairkan suasana. AKP Ahmad juga memberikan nasihat – nasihat terkait masalah dan penyelesaianya dalam kehidupan berkeluarga nantinya.

Sidang ini wajib dilaksanakan oleh seluruh personil Polri beserta calon pasanganya yang akan melangsungkan pernikahan karena merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk melangsungkan pernikahan, Hal ini sesuai dengan peraturan Kapolri nomor 9 tahun 2010, setiap anggota Polri atau Polwan yang akan melangsungkan pernikahan harus melalui proses sidang BP4R sebelum pernikahan dilangsungkan.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H. melalui AKP Ahmad Supriyadi, S.H mengungkapkan “Perlu diketahui bahwa tugas Brimob itu sangat berat dan beraneka ragam, untuk itu sebagai istri dari anggota Brimob harus memahami suaminya. Sehubungan dengan hal tersebut seorang Istri anggota dituntut dalam kesederhanaan “.

“Jangan takut untuk ditinggal ya ibu – ibu. Karena anggota Brimob itu bisa disebut Brimob Nusantara, Kalau sudah dibilang Nusantara berarti tugasnya bisa ke seluruh wilayah Indonesia dan tugas istri anggota ya mendukung tugas suaminya jangan malah ditahan” tutup Ketua Sidang dalam arahan sidang.